Polsek Selaparang Lakukan Patroli Tengah Malam Hingga Subuh

Mataram NTB - Sebagai wujud nyata memberikan rasa aman dan nyaman, Polsek Selaparang Polresta Mataram Polda NTB menggelar Patroli Subuh guna antisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukumnya, Minggu (24/03/2024)

Di bulan Ramadhan 1445 H / 2024 M ini pihak Kepolisian terus rutin melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap tempat rawan terjadinya gangguan Kamtibmas seperti Balap liar, Balap lari dan perang mercon maupun Petasan.

Baca juga: Dugaan Tipikor Dana Asabri, Kejagung Periksa Dua Orang Saksi

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Selaparang Iptu Muhammad Baejuli SH., didampingi Pawas Aiptu Wayan Gede Darmadi, Kanit Intel Ipda Agus Sofianto SH, Panit Reskrim Aiptu Adi Harta, personel piket Fungsi dan Bhabinkamtibmas pengamanan di masing masing Kelurahan.

Kapolsek Selaparang Iptu Muhammad Baejuli SH., saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa rangkaian patroli ini sebagai kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk memberikan rasa aman dan nyaman di bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Polairud Polda NTB Berhasil Mendeteksi Keberadaan Kapal Pembawa Material Sirkut Yang Sempat Hilang Kontak

" Sasaran gangguan Kamtibmas seperti balap liar, balap lari, tawuran perang sarung, dan membunyikan petasan atau mercon sehingga situasi kondusif tetap terjaga, ” ucapnya, Minggu, (24/03/2024) pagi.

Lokasi pertama di Taman Haru Monjok, kedua di lokasi Gomong Timur dan di Jalan puring Belakang Bank Indonesia, lanjut menuju lokasi ketiga di wilayah Monjok dan Taliwang.

Baca juga: FKKD NTB Resmi Melaporkan Kasubdirektorat Dana Desa Kemenkeu RI

Kemudian keempat menyisir jalan-jalan yang di perkirakan rawan di sepanjang Jalan Udayana dan terakhir di sepanjang Jalan Terusan Bung Hatta.

Dari hasil Patroli tersebut kami berhasil mengamankan barang bukti berupa 7 Unit Sepeda Motor ke Polsek dan semuanya menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi tehnis.

Baca juga: Kembali Seorang Pria di Mataram Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Kos

" Kami juga mengimbau kepada anak-anak yang masih berkeliaran atau berkerumunan sampai pagi untuk tidak menggangu kenyamanan masyarakat dan kembali pulang ke rumah masing-masing ", tutupnya. (Adb)