Walikota Mataram Dapat Penghargaan Favorit II Pada Lomba Kampung Sehat 2

Mataram NTB – Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menerima penghargaan sebagai Walikota Favorit II dalam ajang Kampung Sehat Jilid 2 Awards Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Polda NTB. Penghargaan diterima pada acara penganugerahan Kampung Sehat 2 Award yang langsung di Hotel Prime Park, Kota Mataram, Selasa (30/11). 

Penghargaan ini diterima Walikoota Mataram karena dianggap mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 dan sukses mendorong laju vaksinasi Covid-19 di Kota Mataram oleh tim juri.

Baca juga: Mulai Tanggal 1 Hingga 14 Januari WNA Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan nya

Kapolda NTB Irjenpol Muhammad Iqbal SIK menyampaikan kampung sehat 2 di selenggarakan dengan pendekatan 70% menyangkut Covid-19 heandling dan laju percepatan vaksinasi. Dua indikator ini menjadi tolak ukur selama penjurian yang dilakukan oleh tim independent yang berasal dari Univerisitas Mataram. 

“Para pejabat dinilai dari tim independent yang diketui Bapak Joko dari Unram, sehingga betul-betul independen”.ungkapnya.

Baca juga: Sukseskan GPDRR, Kapolri Siapkan Skenario Pengamanan Hingga Genjot Vaksin Booster di Bali

Kesuksesan ini tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan Walikota Mataram bersama Forkopimda Kota Mataram dalam membuat gerakan-gerakan kreatif untuk mengendalikan Covid-19 dan mempercepat proses vaksinasi. Hasil kerja keras tersebut berbuah manis saat Kemendagri mengumumkan per 10 Oktober lalu status Level PPKM Kota Mataram turun menjadi Level I.

Saat ini, data Covid-19 Kota Mataram per 28 November 2021 menunjukkan jumlah total pasien positif berada pada 7090 kasus, dengan pasien sembuh mencapai 6.750 pasien, pasien masih isolasi 79 pasien dan pasien meninggal 251 pasien. 

Baca juga: Program Keroyok Covid-19 Polresta Mataram Sasar Pasar ACC Ampenan

Sementara itu, jumlah vaksin yang telah disuntikan untuk Dosis I : 315.727 (100, 05%), Dosis 2 : 229.168 (72, 62%), dan Dosis Nakes: 6.322 (89, 64%). Atas keberhasilan dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi di Kota Mataram, terdapat nama-nama yang mendapat penghargaan di Kampung Sehat Jilid 2 Awards 2021. 

Selain Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan juga sukses mendapat penghargaan sebagai Dandim Favorit I vaksinasi NTB Tahun 2021. Penghargaan dengan kategori berbeda juga diterima oleh Kapolresta Mataram Kombespol Heri Wahyudi yang berhasil dianugerahkan sebagai Kapolresta Favorit III Kampung Sehat NTB. 

Baca juga: Antisipasi Penyebaran DBD, Si Dokkes Polresta Lakukan Foging

Kebanggaan lain juga diterima oleh Camat Sandubaya sebagai Juara I Camat Kampung Sehat NTB, Lurah Dasan Cermen sebagai Juara Favorit I Vaksinasi NTB, Babinkhamtibmas Kelurahan Dasan Cermen dengan meraih penghargaan sebagai Juara I Babinkamtibmas Kampung Sehat NTB, sementara Babinsa Kelurahan Dasan Cermen sebagai Juara II Babinsa Favorit Vaksinasi. 

Dengan penghargaan yang diberikan kepada Bupati / Walikota dan pihak TNI/Polisi ini, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikkan kegiatan kampung sehat 2 tidak luput dari kerjasama seluruh lapisan masyarakat baik itu TNI, Polri, serta peran aktif dari tokoh agama dan masyarakat, para bupati/walikota seluruh NTB.

Baca juga: Upaya Polda NTB Menangani Covid-19 Lewat Lomba Kampung Sehat

Atas penyelenggaran Kampung Sehat 2 Awards 2021 ini, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Pori Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto M. Si., menyampaikan selamat kepada peraih awards mulai dari tingkat desa sampai kabuparen/ Kota mendapatkan penghargaan Kampung Sehat 2 Awards 2021.

Upaya ini dipandang sebagai aksi yang sangat baik yang dilakukan oleh Kapolda dan Gubernur NTB dengan menggerakkan seluruh unsur masyarakat dari tingkat kabupaten/kota sampai dengan tingkat desa. Dengan partisipasi dari seluruh warga masyarakat yang saling bahu membahu, saling bekerja sama untuk saling menguatkan mulai dari diri sendiri, keluarga sampai dengan masyarakat sekitar.

Kabaharkam Polri juga berpesan agar kedepan yang tangguh bukan hanya kampungnya , yang tangguh bukan hanya kecamatan atau kabupaten tetapi seluruh masyarakatnya dan masing-masing individu harus terbebas dari Covid-19.*Tuturnya".(Adbravo)